Skip to main content

Anarkisme dan Hak Atas Penentuan Nasib Sendiri West Papua

Oleh: Veronica  Koman

Mengingat masih ada kalangan anarko yang masih enggan mendukung gerakan pembebasan nasional West Papua karena menganggap ini adalah perjuangan statist, berikut ini adalah alasan-alasan mengapa anarkisme yang tidak mendukung gerakan ini justru inkonsisten dengan nilai-nilai anarkisme:

1. Anarki adalah tentang individu anti-otoritarian, juga tentang bagaimana kita manusia yang bebas menentukan nasib sendiri.
Anarko yang membantu gerakan pembebasan nasional West Papua bukan sedang membantu West Papua menjadi negara sendiri, namun mendukung West Papua bisa menentukan nasib mereka sendiri: tetap terjajah atau berdiri sendiri.

2. Keresahan kaum anarko anti-statist bahwa ketika nanti "berdiri sendiri" berarti menjadi negara baru maka hal tersebut adalah bentuk penindasan baru tidak sepenuhnya salah maupun benar.
Apabila ditarik dari sejarahnya, yang menciptakan batas-batas negara adalah kaum imperialis, masyarakat adat tidak mengenal itu. Kolonialisme Indonesia di West Papua sudah terlalu mencemari segala lini. Hutan, tanah, dalam tanah, air, pikiran, jati diri, budaya, ekonomi. Yang terlihat maupun yang tak terlihat. Maka yang pertama harus dienyahkan adalah kolonialisme -- penghisapan tersebut.
Tahap berikutnya ketika mereka sudah menentukan nasib sendiri, kita hanya bisa bekerja sambil berharap mereka akan berdiri dengan nilai-nilai sosialisme sebagai antitesa dari neo-kolonialisme dan neo-imperialisme. Apabila tidak, mereka akan bernasib sama dengan bangsa-bangsa lain yang berdiri sendiri namun tetap tidak bisa menentukan nasib sendiri karena dikontrol oleh neo-kolonialis dan neo-imperialis.
Struktur masyarakat adat aslinya bukan struktur Leninis. Seorang anarko juga harus tetap ingat menggunakan kacamata interseksionalitas dalam melihat struktur adat.
Kita bersolidaritas dengan bangsa yang terjajah, bukan tentang membentuk negara baru. Target kita adalah memenangkan mereka dan mengalahkan kolonialis dan imperialis.

3. Mendukung gerakan pembebasan nasional bukan berarti sedang mendukung gerakan nasionalisme.
Bangsa yang sedang terjajah sedang dikikis habis identitasnya. Mereka membutuhkan persamaan rasa dan fondasi dalam berjuang dan untuk bersatu. Identitas yang berusaha dipegang tersebut tidak selalu adalah nasionalisme per se.
Seringkali kita manusia bebas terlalu tidak mensyukuri kemewahan yang kita miliki. Orang-orang terjajah belum mampu mengecap nikmatnya internasionalisme. Identitas mereka sedang diputihkan, mereka membutuhkan pegangan. Mari bergandengan tangan dengan mereka untuk keluar dari kungkungan kolonialisme terlebih dahulu baru bisa menuju ke pintu internasionalisme.
Mengutip Kropotkin yang mendukung gerakan pembebasan nasional, "Internasionalisme yang sesungguhnya tidak akan tercapai kecuali apabila semua bangsa sudah merdeka. Apabila kita bilang tidak pada kepemerintahan, bagaimana bisa kita ternyata sedang membiarkan kepemerintahan penjajah di atas kepemerintahan yang sedang terjajah?"

4. Kelas pekerja di wilayah koloni adalah kasta terbawah dari segala kasta kelas pekerja. Maka melawan kolonialisme juga harusnya menjadi perlawanan anarko sindikalis dalam membebaskan kelas pekerja.

5. Anarko memang sudah selalu terlibat dalam perjuangan pembebasan nasional: Italia - Libya, Jepang - Korea, Rusia - Ukraina, Perancis - Aljazair, dll.

6. Organize!

Comments

Popular posts from this blog

Makna Kemerdekaan Timor Leste Bagi West Papua

Oleh Vicktor Yeimo Tanggal 28 November 2015, Timor Leste akan merayakan hari Proklamasi kemerdekaanya ke-40, setelah mereka berjuang melepaskan diri dari kolonialisme Portugal dan Indonesia. Sementara, West Papua yang masih dijajah penguasa Indonesia akan memperingati hari manifesto politiknya yang ke 54, pada 1 Desember 2015. Timor Leste dan West Papua adalah dua wilayah yang dianeksasi oleh nafsu ekspansionisme Indonesia. Setelah Timor Leste berhasil mengusir kolonialisme Indonesia tahun 1999 melalui referendum, terbilang 16 tahun mereka membangun bangsa dan negaranya. Apa sebenarnya yang patus dipelajari, dimaknai dan diperjuangkan oleh bangsa Papua saat ini dari Timor Leste? Pertama, pengalaman perjuangan mengusir kolonial. Timor Leste memiliki nasionalisme ideologis yang menjadi roh bagi perjuangan melawan kolonialisme Indonesia. Itulah yang melandasi jiwa raga mereka dalam merebut kemerdekaannya. Itulah yang membuat mereka sulit dirayu dengan seribu satu program kolonialis...

KRONOLOGI LENGKAP MEY DAY Dan 56 Tahun Aneksasi West Papua

Sumber: Grup Facebook (Koran Kejora) Yogyakarta (1/5) Penghadangan, Represi, Pemukulan, dan Perusakan oleh aparat Kepolisian Resor Kota Yogya karta terhadap massa aksi KAMRAT (Komite Aksi Mayday untuk Rakyat) dalam memperingati Hari Buruh Internasional dan 56 Tahun Aneksasi West Papua. Pukul 07.00 WIB, massa aksi berkumpul di titik kumpul (Asrama Kamasan) mempersiapkan perlengkapan aksi. Pukul 09.45 WIB, Massa Aksi bersiap, berbaris keluar Kamasan, Long March menuju Titik Nol KM. Pukul 10.00 WIB, Kapolresta Yogyakarta, Armaini, menghalangi massa aksi bergerak ke Titik Nol, dengan alasan ada massa tandingan dari ormas Paksi Katon dan FJR. Kapolres bersikeras agar Massa Aksi KAMRAT berpindah lokasi aksi. Pukul 10.10 WIB, Negosiator, Korlap Aksi dan pendamping hukum dari LBH Yogyakarta melakukan perundingan dengan Kapolres agar Massa Aksi tetap bisa bergerak menuju Titik Nol KM. Pukul 11.00 WIB, Perundingan berjalan alot dan akhirnya massa aksi berkompromi dan akan be...

JALAN RAYAH PAPUA MERDEKA NABIRE PAPUA

Oleh: Cerpen Abed JALAN RAYAH PAPUA MERDEKA NABIRE PAPUA. *jalan merdeka.? jalan rayah, jalan merderka kota nabire papua sangat ironisnya hanya mengatas namakan jalan besar menjadi jalan papua merdeka. Inspirasi yang sangat jitualisme dan sangat loyalitas sebab ada akibat, tidak ada pertanyaan bagi setiap orang atau masyarakat MEPAGO untuk jalan rayah papua merdeka ini karenakan, 24 jam selalu otomatisme eksistensi naik turung ramai dan,  semua orang heppy. Hingga itu saya duduk di sampin jalan rayah papua berdeka nabire papua. Tiba-tiba ada 1 orang tua lewat depana mata saya lalu, saya panggil dan saya tanyakan dia hallo papak tua saya mau tanya ini io anak bagaimana, kata saya begini pak," jalan rayah papua berdeka ini kapan orang2 karismatik mereka mengatas namakan jalan rayah ini" kata papak tua dua, io anak jalan rayah papua merdeka nabire ini, termasuk saya kita menamakan jalan ini, jadi jalan rayah papua merdeka terus dan hingga hari ini masi ada berlaku mengata...