May Day Dipelonco
Diteruskan dari Kamrade Metaruang
Massa aksi yang disikat aparat tadi siang kini ditelanjangi dan digunduli. Mereka diamankan di polrestabes Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya, barisan massa aksi dipecah oleh aparat saat tengah konvoy di jalan Dipatiukur, BDG. Massa yang terpecah membuyar dan ditengarai ribut dengan aparat.
Beberapa kawan dijenggut, diseret, dibogem dan ditendang. Dipukul rotan dan dipaksa masuk mobil aparat. Kawan yang mencoba menolong kawan lain pun sama-sama dihajar.
Kesaksian kawan perempuan kami yang bergabung dengan tim paramedis, saat ia tengah menarik lengan kawannya yang diringkus aparat, tangannya digeprak rotan dan tubuhnya ikut terseret menggaruk aspal. Tak berhenti, aparat pun menendang bokongnya.
Jumlah korban luka yang didata tim paramedis pun mencengangkan. Terdapat kawan yang bocor dahinya, ada yang boyak di bagian lutut, lengan yang hampir patah, serta lusinan luka memar.
Tim Prabu yang amat dominan di jalanan itu pun menebar ancaman. Mereka memaksa merekam wajah kawan-kawan paramedis. Tak peduli mereka tengah mengobati yang meringis kesakitan, yang sesak napas, dan yang menahan perih dari darah yang mengucur di dahi seorang kawan.
Tembakan peringatan sempat meletus. Kawan jurnalis dari media nasional hingga persma tak luput dianiaya dan diancam. Dokumentasi aksi pada kamera mereka pun dihapus aparat.
#ACAB #MayDay
Diteruskan dari Kamrade Metaruang
Massa aksi yang disikat aparat tadi siang kini ditelanjangi dan digunduli. Mereka diamankan di polrestabes Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya, barisan massa aksi dipecah oleh aparat saat tengah konvoy di jalan Dipatiukur, BDG. Massa yang terpecah membuyar dan ditengarai ribut dengan aparat.
Beberapa kawan dijenggut, diseret, dibogem dan ditendang. Dipukul rotan dan dipaksa masuk mobil aparat. Kawan yang mencoba menolong kawan lain pun sama-sama dihajar.
Kesaksian kawan perempuan kami yang bergabung dengan tim paramedis, saat ia tengah menarik lengan kawannya yang diringkus aparat, tangannya digeprak rotan dan tubuhnya ikut terseret menggaruk aspal. Tak berhenti, aparat pun menendang bokongnya.
Jumlah korban luka yang didata tim paramedis pun mencengangkan. Terdapat kawan yang bocor dahinya, ada yang boyak di bagian lutut, lengan yang hampir patah, serta lusinan luka memar.
Tim Prabu yang amat dominan di jalanan itu pun menebar ancaman. Mereka memaksa merekam wajah kawan-kawan paramedis. Tak peduli mereka tengah mengobati yang meringis kesakitan, yang sesak napas, dan yang menahan perih dari darah yang mengucur di dahi seorang kawan.
Tembakan peringatan sempat meletus. Kawan jurnalis dari media nasional hingga persma tak luput dianiaya dan diancam. Dokumentasi aksi pada kamera mereka pun dihapus aparat.
#ACAB #MayDay
Comments