Skip to main content

PENCULIKAN AKTIVIS MAHASISWA UM

RILIS KRONOLOGI.
KOALISI MASYARAKAT SIPIL MALANG MENGUTUK PENCULIKAN AKTIVIS MAHASISWA UM YANG DIDUGA DILAKUKAN OLEH APARAT
03 MEI2019

18.30: Saudara Ahmad Kevin Alfirdaus (Kevin), mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) berencana berangkat ke agenda diskusi terbuka yang dilaksanakan oleh LPM DIANNS di lobby gedung A Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB) Malang yang bertemakan Krisis Ekologi Bukti Luka Ibu Pertiwi. Untuk itu, saudara kevin mengajak rekannya saudara Yesaya untuk bisa hadir di agenda tersebut.
19.00: Sesampai di parkiran lokasi acara, Kevin sempat menelepon panitia acara menanyakan detail lokasi acara. Setelah Kevin mengetahui, Ia sempat mengkonfirmasi menuju lokasi acara yang letaknya sekitar 10 meter. Namun ternyata Kevin tak kunjung datang. Panitia mencoba mencari Kevin di luar gedung dan hanya mendapati kawan Kevin, yaitu Yesaya. Yesaya memberikan informasi kepada panitia, bahwa Kevin diculik.

Yesaya memberikan kesaksiannya. Menurutnya, Kevin tiba-tiba diculik dan dimasukkan ke dalam mobil hitam dan di bawa pergi. Yesaya tidak sempat melakukan tindakan apapun karena ia shock. Kejadian terjadi begitu cepat. Ada sekitar 6 orang di dalam mobil, dan 4 sepeda motor yang mengiringi penculikan.

Pada saat itu juga, Yesaya didatangi seorang pria yang diduga aparat. Yesaya coba mempertanyakan kenapa Kevin diculik dan sebaliknya orang itu mempertanyakan balik dengan nada tinggi. “Kamu temannya kevin?” di jawab “Iya” oleh Yesaya. Dengan rasa khawatir Yesaya menjaga jarak dan lari karena takut diangkut ke dalam mobil juga.

Selapas kejadian itu, si penanya langsung masuk ke dalam mobil, lalu pergi.

Hingga pukul 21.00 rilis ini disebarkan, Koalisi Masyarakat Sipil Malang masih mencari keberadaan Kevin.
Kami, Koalisi Masyarakat Sipil Malang mengutuk kepada siapapun yang melakukan penjemputan paksa terhadap Kevin.

Comments

Popular posts from this blog

AKSI TRI-KORA ILEGAL ! HAK MENENTUKAN NASIB SENDIRI SOLUSI BAGI RAKYAT PAPUA BARAT

'Aparat Gabungan TNI_POLRI Jayawijaya Melakukan Tindakan Kekerasan Terhadap Camrade STEVEN PEYON [Sekretaris Umum KNPB] Wilayah Sorong Raya' Ini Sebuah Foto Penyiksaan Terhadap Sekum KNPB Sorong Raya. (Sumber: KNPB Sorong) Kronologi Aksi (FRI WEST-PAPUA Kolektif Kota Ambon : """""""""""""""""""""""" Ambon - Kampus Universitas Pati Mura (UMPATI) 19 Desember 2016, Rute Aksi Bertempat di depan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Kampus A Jl . Ir . M .Putehena Poka Ambon. Pukul 10.22 Massa aksi sudah 2 orang yang datang, masa aksi mulai bertambah 3 orang lagi, jumlah masa aksi sudah 5 orang. Pukul 10.35 masa aksi masi menunggu propagandanya yang masih di photo kopi, aksi belum di mulai, suasana kampus di penuhi oleh mahasiswa. Pukul 10.40 ada kedatangan satu anggota kepolisian ke dalam kampus dengan seragam lengkap, patroli ke dalam kampus...

Pernyataan sikap Mahasiswa USTJ Memperingati Hari Pendidikan

PERNYATAAN SIKAP MAHASISWA USTJ Proses lahirnya Universitas Sains dan Teknologi Jayapura berawal dari didirikannya Akademik Tekhnik Pekerjaan Umum (ATPU) pada tanggal 7 Juli 1984 oleh Bapak Izaac Hindom yang saat itu menjabat sebagai gubernur Irian Jaya dan oleh Bapak Ir. As’ary Rumuson yang saat itu menjabat sebagai kepala kantor pekerjaan umum wilayah Irian Jaya. ATPU saat itu mengelola 2 jurusan dengan jenjang diploma, yaitu jurusan teknik mesin dan teknik sipil, merupakan lembaga tinggi teknik pertama yang ada di Irian Jaya.  Berselang tujuh tahun kemudian pada tanggal 22 Juni 1991 di bawah pengelolaan Yayasan Bhinneka Tunggal Ika (YBTI) Jayapura serta ATPU berubah nama menjadi Akademi Teknik Jayapura (ATJ) dan dipimpin oleh direktur Bapak Drs. M. Ali Kastela, M.MT. Perubahan ini dikukuhkan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No : 1386/0/1991.  Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap tenaga keteknikan terutama pada jenjang st...

Mengenal Pemimpin OPM, Pencetus Proklamasi 1 Juli 1971, Brigadir Jenderal Seth J. Rumkorem

Mengenal Pemimpin OPM, Pencetus Proklamasi 1 Juli 1971, Brigadir Jenderal Seth J. Rumkorem _________________________________________________ Oleh: Constantinopel Ruhukail, Producer Majalah Fajar Merdeka dan Pro-Patria di bawah Kementerian Penerangan Pemerintahan Revolusi Sementara Republik Papua Barat(PRS-PB) - Markas Victoria - Nagasawa, Ormu Kecil,  1982. ________________________________________________ Di masa Belanda, Seth Jafet Rumkorem adalah seorang pegawai rendah Maskapai Penerbangan KLM yang beroperasi di Jepang. Ia bekerja di Maskapai ini setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya di PMS KotaRaja, Abepura. Sebagai hasil dari New York Agreement, Indonesia resmi mengambil-alih Papua Barat dari kekuasaan Belanda pada tanggal 1 Mei 1963. Indonesia secara tergesa menggantikan nama wilayah Papua Barat dari Netherlands Nieuw Guinea menjadi Irian Barat, dan melantik Eliezer Jan Bonay sebagai Gubernur Irian Barat. Setelah Papua Barat diambil-alih oleh Pemerintah Rep...