Skip to main content

Ancaman Terhadap Korlap Adam Sorry Oleh Polsek Aifat

West Papua News | Kamis 02 Mei 2019 |

Pada Rabu,1 Mei 2019 KNPB Maybrat Adakan Aksi Demo Damai Memperingati Hari Aneksasi Papua Kedalam NKRI Di Ibu Kota Kabupaten Maybrat Papua Barat, Demo Damai Yang Di Mediasi Oleh Komite Nasional Papua Barat  (KNPB) Kemudia Masa Aksinya Di Hadang Oleh Aparat Gabungan TNI Dan POLRI, Masa Aksi Di Hadang Pada Dua Titik Antaranya;

Titik Pertama Berada Di Ibu Kota Kabupaten Maybrat Mata Jalan Kampung Baho, Masa Aksi Dari Bagian Selatan Mencakup 5 Sektor Terdiri Dari sektor Kisor Raya, Awet Maim, Susumuk, Sabah, Dan Fuog Raya Dapat Hadang Di Tempat Yang Sama Di Yambau Pada Awal Pertama Kali 10 Desember 2018 Memperingati Hari HAM Sedunia.

Komite Nasional Papua Barat Wilayah Maybrat Tidak Akan Mundur Satu Langkah Pun Sesuai Dengan Visi KNPB Tatap LAWAN Dan Mengusir Penjajahan Kolonial Indonesia Yang Harus Angkat Kaki Dari Tanah West Papua Barat.

Kemudian Ancaman Dari POLSEK AIFAT Kepada Kordinator Lapangan Tuan Adam Sorry Bahwa Dia Akan Di Kejar Walaupun Dia Sembunyi Hingga Di Lobang Batu Pun Dia Akan Di Tangkap Dan Serta Nyawanya.

Bukti Dukumentasi Akan Menyusul.

Pertanyan Besar Apakah Negara Indonesia Negara Demokrasi Atau Tidak???

Hidup KNPB Maybrat
Hidup TPNPB
Salam Revolusi

Lansir: KNPBsektorKisor
Editor: Naftall Tipagau

Comments

Popular posts from this blog

AKSI TRI-KORA ILEGAL ! HAK MENENTUKAN NASIB SENDIRI SOLUSI BAGI RAKYAT PAPUA BARAT

'Aparat Gabungan TNI_POLRI Jayawijaya Melakukan Tindakan Kekerasan Terhadap Camrade STEVEN PEYON [Sekretaris Umum KNPB] Wilayah Sorong Raya' Ini Sebuah Foto Penyiksaan Terhadap Sekum KNPB Sorong Raya. (Sumber: KNPB Sorong) Kronologi Aksi (FRI WEST-PAPUA Kolektif Kota Ambon : """""""""""""""""""""""" Ambon - Kampus Universitas Pati Mura (UMPATI) 19 Desember 2016, Rute Aksi Bertempat di depan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Kampus A Jl . Ir . M .Putehena Poka Ambon. Pukul 10.22 Massa aksi sudah 2 orang yang datang, masa aksi mulai bertambah 3 orang lagi, jumlah masa aksi sudah 5 orang. Pukul 10.35 masa aksi masi menunggu propagandanya yang masih di photo kopi, aksi belum di mulai, suasana kampus di penuhi oleh mahasiswa. Pukul 10.40 ada kedatangan satu anggota kepolisian ke dalam kampus dengan seragam lengkap, patroli ke dalam kampus...

Pernyataan sikap Mahasiswa USTJ Memperingati Hari Pendidikan

PERNYATAAN SIKAP MAHASISWA USTJ Proses lahirnya Universitas Sains dan Teknologi Jayapura berawal dari didirikannya Akademik Tekhnik Pekerjaan Umum (ATPU) pada tanggal 7 Juli 1984 oleh Bapak Izaac Hindom yang saat itu menjabat sebagai gubernur Irian Jaya dan oleh Bapak Ir. As’ary Rumuson yang saat itu menjabat sebagai kepala kantor pekerjaan umum wilayah Irian Jaya. ATPU saat itu mengelola 2 jurusan dengan jenjang diploma, yaitu jurusan teknik mesin dan teknik sipil, merupakan lembaga tinggi teknik pertama yang ada di Irian Jaya.  Berselang tujuh tahun kemudian pada tanggal 22 Juni 1991 di bawah pengelolaan Yayasan Bhinneka Tunggal Ika (YBTI) Jayapura serta ATPU berubah nama menjadi Akademi Teknik Jayapura (ATJ) dan dipimpin oleh direktur Bapak Drs. M. Ali Kastela, M.MT. Perubahan ini dikukuhkan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No : 1386/0/1991.  Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap tenaga keteknikan terutama pada jenjang st...

Mengenal Pemimpin OPM, Pencetus Proklamasi 1 Juli 1971, Brigadir Jenderal Seth J. Rumkorem

Mengenal Pemimpin OPM, Pencetus Proklamasi 1 Juli 1971, Brigadir Jenderal Seth J. Rumkorem _________________________________________________ Oleh: Constantinopel Ruhukail, Producer Majalah Fajar Merdeka dan Pro-Patria di bawah Kementerian Penerangan Pemerintahan Revolusi Sementara Republik Papua Barat(PRS-PB) - Markas Victoria - Nagasawa, Ormu Kecil,  1982. ________________________________________________ Di masa Belanda, Seth Jafet Rumkorem adalah seorang pegawai rendah Maskapai Penerbangan KLM yang beroperasi di Jepang. Ia bekerja di Maskapai ini setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya di PMS KotaRaja, Abepura. Sebagai hasil dari New York Agreement, Indonesia resmi mengambil-alih Papua Barat dari kekuasaan Belanda pada tanggal 1 Mei 1963. Indonesia secara tergesa menggantikan nama wilayah Papua Barat dari Netherlands Nieuw Guinea menjadi Irian Barat, dan melantik Eliezer Jan Bonay sebagai Gubernur Irian Barat. Setelah Papua Barat diambil-alih oleh Pemerintah Rep...