KAPANKAH IBU MELAHIRKAN BANGSA PAPUA BARAT..??
Sejak ratusan tahun sebelumnya nenek moyang bangsa papua berdiri diatas tana papua dalam sentosa.
Moyang orang papua dari duluh hidup mandiri diatas negrinya sendiri tanpa dukungan oleh siapapun.
Moyang orang papua perna berfikir dan mengatur serta menggelola alam kekayaan di bumi cendrawasi papua berdasarkan pengetahuan atau empiris mereka tanpa arahan dari siapapun.
Moyang orang papua mengatur alam kekayaan tanpa pendidikan, Nah sedangkan sekarang masi ketertinggalan dalam tanggan orang asing di pulauh yang mulia ujung timur, padahhal sekarang jaman dunia pendidikan.
Dimana perbedaan antara jaman kuno dan jaman moderen sentang gizi adalah moyang orang papua mengelolah suatu bahan makanan tanpa pendidikan namun bergizi lebih nyaman bandingkan sekarang jadi gizi buruk, padahal berkembang biak dunia pendidikan.
Oleh karena itu orang papua tidak bisa tinggal bersama dengan orang asing karena orang asing membawah suatu melapetaka di bumi cendrawasi papua, sehingga tidak bisa orang papua hidup sejatra di tanah leluhurnya sendiri.
Orang papua membutukan hidup sejatra dan inggin mengatur sendirian hak warisan namun orang asing mengatur warisannya dan dikasimakan orang papua namun dibalik dari makanan itu banyak jiwa yang korban, sehingga orang papua hanya selaluh mengalir air mata di tananya sendiri.
Sehingga setiap kali duduk sambil menagis mengayal, kapan ka kebebasan bangsa papua barat, sampai kapan selaluh bertanya-tanya dengan mengalir air mata seperti sunggai mamberamo yang berliku-liku.
Bangsa papua barat selaluh berfikir dan bertanya terus menerus siapakah sebenarnya memberikan kebebasan bagi bangsa papua barat..???
Pertanyaan inilah orang papua mencari jawaban dengan doa kepada tuhan dan moyang tulang belulang orang papua.
Akhir dari artikel ini penulis telah menyatakan dengan sesugunya bahwa, kapanpun, dimanapun bumi tetap akan terbelah dari NKRI, tidak ada kata lain itu harga mati
SALAM SOLID DAN SALAM PENYELAMAT BANGSA YANG TERTINDAS
Makassar 14 maret 2019
Sumber:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=416815369080339&id=100022556388851
Sejak ratusan tahun sebelumnya nenek moyang bangsa papua berdiri diatas tana papua dalam sentosa.
Moyang orang papua dari duluh hidup mandiri diatas negrinya sendiri tanpa dukungan oleh siapapun.
Moyang orang papua perna berfikir dan mengatur serta menggelola alam kekayaan di bumi cendrawasi papua berdasarkan pengetahuan atau empiris mereka tanpa arahan dari siapapun.
Moyang orang papua mengatur alam kekayaan tanpa pendidikan, Nah sedangkan sekarang masi ketertinggalan dalam tanggan orang asing di pulauh yang mulia ujung timur, padahhal sekarang jaman dunia pendidikan.
Dimana perbedaan antara jaman kuno dan jaman moderen sentang gizi adalah moyang orang papua mengelolah suatu bahan makanan tanpa pendidikan namun bergizi lebih nyaman bandingkan sekarang jadi gizi buruk, padahal berkembang biak dunia pendidikan.
Oleh karena itu orang papua tidak bisa tinggal bersama dengan orang asing karena orang asing membawah suatu melapetaka di bumi cendrawasi papua, sehingga tidak bisa orang papua hidup sejatra di tanah leluhurnya sendiri.
Orang papua membutukan hidup sejatra dan inggin mengatur sendirian hak warisan namun orang asing mengatur warisannya dan dikasimakan orang papua namun dibalik dari makanan itu banyak jiwa yang korban, sehingga orang papua hanya selaluh mengalir air mata di tananya sendiri.
Sehingga setiap kali duduk sambil menagis mengayal, kapan ka kebebasan bangsa papua barat, sampai kapan selaluh bertanya-tanya dengan mengalir air mata seperti sunggai mamberamo yang berliku-liku.
Bangsa papua barat selaluh berfikir dan bertanya terus menerus siapakah sebenarnya memberikan kebebasan bagi bangsa papua barat..???
Pertanyaan inilah orang papua mencari jawaban dengan doa kepada tuhan dan moyang tulang belulang orang papua.
Akhir dari artikel ini penulis telah menyatakan dengan sesugunya bahwa, kapanpun, dimanapun bumi tetap akan terbelah dari NKRI, tidak ada kata lain itu harga mati
SALAM SOLID DAN SALAM PENYELAMAT BANGSA YANG TERTINDAS
Makassar 14 maret 2019
Sumber:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=416815369080339&id=100022556388851
Comments