Skip to main content

MOGOK SIPIL: TAHAP MOBILISASI

Post: victor Yeimo
Hanya satu agenda nasional bangsa Papua: Mobilisasi Umum Menuju MOGOK SIPIL NASIONAL (MSN) di teritori West Papua. Tanggalkan politik faksional, galang persatuan tanpa batas suku, agama, dan kelompok.

Trada waktu untuk basa-basi, cengeng, egois, sentimen, kompetisi, saling jual dan bermusuhan sesama rakyat pejuang. Penindasan, pemusnahan, penghancuran tidak menunggu waktu mujizat untuk berhenti. Ini fakta yang sedang terjadi dalam kebisuan.

Rakyat Pejuang, Pejuang Rakyat!

Perjuangan ini milik seutuhnya rakyat West Papua. Rakyatlah yang harus menetukan sikap: Mati dalam bisu, atau bangkit melawan. Sebab kenikmatan dalam penguasa kolonial Indonesia adalah lagu penghibur di jalan tol menuju pemusnahan.

Papua Merdeka ada di tangan rakyat Papua. Rakyatlah pejuang kemerdekaan. Bukan Negara-negara dan PBB diluar sana. Karena memang bukan mereka yang alami penindasan dari kekejaman. Mereka justru senang kalau tanah air West Papua dikuasai Indonesia demi exploitasi sumber daya alam.

Satu-satunya senjata mengusir kolonialisme Indonesia beserta kapitalisme global dari teritori West Papua adalah sikap sadar rakyat West Papua untuk menolak tunduk dalam kekuasaan kolonial dan kapitalis. Dan hanya pecundang yang akan tunduk tertindas terus sampai musnah. Hanya penghianat yang akan biarkan tanah air isinya hancur musnah.

Rakyat West Papua! siapkan diri anda menjadi pejuang penentu kemerdekaan Papua. Berjuang dengan sadar, damai dan bermartabat. Ambil kembali kendali perjuangan dari dalam negeri revolusi West Papua.

Mobilisasi I:  Segera bangun basis ekonomi alternatif menuju Mogok Sipil Nasional (MSN) mulai dari keluarga, basis kampung (sektor) hingga wilayah dan nasional. Kembali hidupkan pangan lokal (buka kebun, ternak, dll) karena MSN akan mengehentikan segala produk pangan milik kolonial dan kapitalis di teritori West Papua.

Mobilisasi II: Segera organisir diri, keluarga dan rakyat dari basis, sektor hingga wilayah-wilayah di tanah air West Papua dalam Komite Nasional Papua Barat (KNPB) selaku penanggung jawab MSN.

Mobilisasi III: Ikut aktif dalam diskusi, pemberitahuan, seminar, doa/puasa, serta aksi-aksi sektoral dalam mematangkan koordinasi dan sikap siap dini menuju MSN yang terpimpin, sambil menunggu jadwal Mogok Sipil Nasional.

Keberhasilan MSN adalah ukuran tertinggi dari kesadaran kebangsaan Papua, serta bukti bahwa bangsa Papua siap bernegara sendiri tanpa tunduk tentindas di bawa kekuasaan kolonial dan kapitalis.

Mari mobilisasi menuju Mogok Sipil Nasional Papua Barat. Ingat! Rakyat Pejuang, Pejuang Rakyat.

Kita Harus Mengakhiri:
- Akhiri Kolonialisme
- Akhiri Kapitalisme
- Akhiri Militerisme

Comments

Popular posts from this blog

Makna Kemerdekaan Timor Leste Bagi West Papua

Oleh Vicktor Yeimo Tanggal 28 November 2015, Timor Leste akan merayakan hari Proklamasi kemerdekaanya ke-40, setelah mereka berjuang melepaskan diri dari kolonialisme Portugal dan Indonesia. Sementara, West Papua yang masih dijajah penguasa Indonesia akan memperingati hari manifesto politiknya yang ke 54, pada 1 Desember 2015. Timor Leste dan West Papua adalah dua wilayah yang dianeksasi oleh nafsu ekspansionisme Indonesia. Setelah Timor Leste berhasil mengusir kolonialisme Indonesia tahun 1999 melalui referendum, terbilang 16 tahun mereka membangun bangsa dan negaranya. Apa sebenarnya yang patus dipelajari, dimaknai dan diperjuangkan oleh bangsa Papua saat ini dari Timor Leste? Pertama, pengalaman perjuangan mengusir kolonial. Timor Leste memiliki nasionalisme ideologis yang menjadi roh bagi perjuangan melawan kolonialisme Indonesia. Itulah yang melandasi jiwa raga mereka dalam merebut kemerdekaannya. Itulah yang membuat mereka sulit dirayu dengan seribu satu program kolonialis...

KRONOLOGI LENGKAP MEY DAY Dan 56 Tahun Aneksasi West Papua

Sumber: Grup Facebook (Koran Kejora) Yogyakarta (1/5) Penghadangan, Represi, Pemukulan, dan Perusakan oleh aparat Kepolisian Resor Kota Yogya karta terhadap massa aksi KAMRAT (Komite Aksi Mayday untuk Rakyat) dalam memperingati Hari Buruh Internasional dan 56 Tahun Aneksasi West Papua. Pukul 07.00 WIB, massa aksi berkumpul di titik kumpul (Asrama Kamasan) mempersiapkan perlengkapan aksi. Pukul 09.45 WIB, Massa Aksi bersiap, berbaris keluar Kamasan, Long March menuju Titik Nol KM. Pukul 10.00 WIB, Kapolresta Yogyakarta, Armaini, menghalangi massa aksi bergerak ke Titik Nol, dengan alasan ada massa tandingan dari ormas Paksi Katon dan FJR. Kapolres bersikeras agar Massa Aksi KAMRAT berpindah lokasi aksi. Pukul 10.10 WIB, Negosiator, Korlap Aksi dan pendamping hukum dari LBH Yogyakarta melakukan perundingan dengan Kapolres agar Massa Aksi tetap bisa bergerak menuju Titik Nol KM. Pukul 11.00 WIB, Perundingan berjalan alot dan akhirnya massa aksi berkompromi dan akan be...

JALAN RAYAH PAPUA MERDEKA NABIRE PAPUA

Oleh: Cerpen Abed JALAN RAYAH PAPUA MERDEKA NABIRE PAPUA. *jalan merdeka.? jalan rayah, jalan merderka kota nabire papua sangat ironisnya hanya mengatas namakan jalan besar menjadi jalan papua merdeka. Inspirasi yang sangat jitualisme dan sangat loyalitas sebab ada akibat, tidak ada pertanyaan bagi setiap orang atau masyarakat MEPAGO untuk jalan rayah papua merdeka ini karenakan, 24 jam selalu otomatisme eksistensi naik turung ramai dan,  semua orang heppy. Hingga itu saya duduk di sampin jalan rayah papua berdeka nabire papua. Tiba-tiba ada 1 orang tua lewat depana mata saya lalu, saya panggil dan saya tanyakan dia hallo papak tua saya mau tanya ini io anak bagaimana, kata saya begini pak," jalan rayah papua berdeka ini kapan orang2 karismatik mereka mengatas namakan jalan rayah ini" kata papak tua dua, io anak jalan rayah papua merdeka nabire ini, termasuk saya kita menamakan jalan ini, jadi jalan rayah papua merdeka terus dan hingga hari ini masi ada berlaku mengata...