Deklarasi FRI-West Papua: Ormas Reaksioner Demo di Depan
Belasan massa Ormas reakasioner yang mengatasnamakan mahasiswa dan masyarakat Jakarta beserta militernya melakukan orasi mimbar bebas di depan Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, jln. Diponegoro 74, Jakarta Timur, (29/11).
Kelompok Reaksioner ini berorasi Menolak Deklarasi Fron Rakyat Indonesia Untuk West Papua (FRI-West Papua), yang digelar melalui konfrensi pers di Kantor LBH Jakarta, (29/11).
FRI-West Papua adalah front sebuah wadah Solidaritas dukungan penuh kepada Hak Penentuan Nasip Sendiri Bagi Bangsa Papua, yang dideklarasikan oleh Rakyat (pro demokrasi) indonesia dengan dalil ada Rakyat Indonesia yang melawan Kolonialisme NKRI kepada Bangsa Papua, dan mau mengatakan kepada rakyat Papua dan Dunia bahwa Mereka bukan bagian dari barisan Penjajah, dan ingin membebaskan diri dari Kolonialisme yang di lakukan atas-nama Rakyat Indonesia.
Puluhan Polisi beserta Aksi Kelompok reaksioner yang berorasian soal NKRI Harga mati ini, sejak pagi semakin banyak di depan kantor LBH, hingga konfrensi pers Deklarasian usai pun masih bergantian orasi.
Deklarasi Front yang telah di hadiri/liput oleh puluhan media online dan cetak, telah usai pada pukul 12.00 dengan di bacakannya Statement oleh Juru Bicara FRI-West Papua, Kamerad Surya Anta. (Jhe-G)
Belasan massa Ormas reakasioner yang mengatasnamakan mahasiswa dan masyarakat Jakarta beserta militernya melakukan orasi mimbar bebas di depan Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, jln. Diponegoro 74, Jakarta Timur, (29/11).
Kelompok Reaksioner ini berorasi Menolak Deklarasi Fron Rakyat Indonesia Untuk West Papua (FRI-West Papua), yang digelar melalui konfrensi pers di Kantor LBH Jakarta, (29/11).
FRI-West Papua adalah front sebuah wadah Solidaritas dukungan penuh kepada Hak Penentuan Nasip Sendiri Bagi Bangsa Papua, yang dideklarasikan oleh Rakyat (pro demokrasi) indonesia dengan dalil ada Rakyat Indonesia yang melawan Kolonialisme NKRI kepada Bangsa Papua, dan mau mengatakan kepada rakyat Papua dan Dunia bahwa Mereka bukan bagian dari barisan Penjajah, dan ingin membebaskan diri dari Kolonialisme yang di lakukan atas-nama Rakyat Indonesia.
Puluhan Polisi beserta Aksi Kelompok reaksioner yang berorasian soal NKRI Harga mati ini, sejak pagi semakin banyak di depan kantor LBH, hingga konfrensi pers Deklarasian usai pun masih bergantian orasi.
Deklarasi Front yang telah di hadiri/liput oleh puluhan media online dan cetak, telah usai pada pukul 12.00 dengan di bacakannya Statement oleh Juru Bicara FRI-West Papua, Kamerad Surya Anta. (Jhe-G)
Comments