Inilah lima kejahatan paling menonjol di Papua selama 2016
Minggu, 25 Desember 2016 — 12:33 WP
Jayapura, Jubi - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan lima kejahatan konvensional yang menonjol terjadi di Papua selama 2016.
Kelima kejahatan itu adalah pencurian kendaraan bermotor mencapai 1.611 kasus, penganiayaan berat 683 kasus, pencurian 671 kasus, pencurian berat 586 kasus, dan perngeroyokan 451 kasus, kata Irjen Paulus Waterpauw dalam refleksi akhir tahun, di Jayapura, Sabtu (24/12/2016).
"Kasus kasus tersebut ada yang mengalami penurunan dan kenaikan dibanding tahun 2015 lalu," katanya pula.
Dia mengatakan, untuk kasus pencurian kendaraan bermotor terjadi penurunan walaupun hanya empat kasus dibanding tahun 2015.
Dari 1.611 kasus yang terjadi, baru 390 kasus yang diselesaikan, kata Irjen Waterpauw seraya mengakui anggotanya cukup kesulitan mengungkap kasus tersebut.
"Butuh kerja keras dan kerja sama anggota untuk mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor karena keempat wilayah dapat dijangkau melalui darat," kata Kapolda Papua, didampingi Waka Polda Brigjen Agus Riyanto dan Kabid Humas AKBP Ahmad Kamal.
Irjen Waterpauw mengatakan, empat wilayah yang saling terhubung yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, dan Kabupaten Sarmi, dan dari hasil pengungkapan motor hasil curian itu beredar di salah satu wilayah.
Menurutnya, ke depan diharapkan kerja sama antarpolres di lingkungan Polda Papua, sehingga dapat terungkap lebih banyak kasus kejahatan di daerah ini. (*)
Link: dlvr.it/MySnsC
Kapolda Papua, Irjenpol Paulus Waterpauw - Dok. Jubi
Comments