Skip to main content

Undangan Diskusi dan Konsolidasi


17 December 2016 18:31 Pm.
Facebook Kpo Prp Yogyakarta
[Undangan Diskusi dan Konsolidasi]

Salah satu semangat reformasi adalah mengembalikan fungsi militer ke barak atau demiliterisasi. Semangat tersebut tak lepas dari konteks politik masa orde baru yang mana kala itu Militer sangat hegemonik dalam mengatur jalannya kehidupan sosial politik di Indonesia.

Namun kini, setelah hampir dua dekade reformasi berlalu, semangat tersebut mulai mengendor. Para militer hanya sebentar di barak, ia lalu kembali di tengah tengah rakyat. Atas nama Kedaulatan NKRI, mereka memukuli saudara saudara kita di Papua, atas nama Pancasila mereka membakar buku buku yang dianggap kiri, atas nama pembangunan mereka menggebuk para rakyat dan petani di Urut Sewu maupun di Sukabumi.

Dan sebentar lagi mereka diberi panggung oleh kampus melalui BEM KM UGM untuk berbicara di depan mahasiswa tentang persoalan kebangsaan dan nasionalisme.

Ada apa dengan kampus? Apa mereka kehilangan akal untuk mengajari  mahasiswa soal nasionalisme? Mengapa mereka memilih TNI untuk memberi kuliah nasionalisme kepada mahasiswa? Apa kampus tidak sadar bahwa kampus merupakan lambang supremasi masyarakat sipil? Jangan-jangan kampus kini mulai merindukan masa-masa berkuasanya militer di negri ini.

Maka dari itu kami mengundang teman-teman untuk berdiskusi dan berkonsolidasi guna merespon acara kuliah kebangsaan yang akan di isi oleh Panglima TNI Gatot Nurmantyo tersebut.

Hari Minggu 18 Desember 2016
Pukul: 16.00
Tempat : Kantin Fisipol UGM.

Mari berkonsolidasi, tolak Militerisme demi supremasi sipil yang sejati!

Comments

Popular posts from this blog

Makna Kemerdekaan Timor Leste Bagi West Papua

Oleh Vicktor Yeimo Tanggal 28 November 2015, Timor Leste akan merayakan hari Proklamasi kemerdekaanya ke-40, setelah mereka berjuang melepaskan diri dari kolonialisme Portugal dan Indonesia. Sementara, West Papua yang masih dijajah penguasa Indonesia akan memperingati hari manifesto politiknya yang ke 54, pada 1 Desember 2015. Timor Leste dan West Papua adalah dua wilayah yang dianeksasi oleh nafsu ekspansionisme Indonesia. Setelah Timor Leste berhasil mengusir kolonialisme Indonesia tahun 1999 melalui referendum, terbilang 16 tahun mereka membangun bangsa dan negaranya. Apa sebenarnya yang patus dipelajari, dimaknai dan diperjuangkan oleh bangsa Papua saat ini dari Timor Leste? Pertama, pengalaman perjuangan mengusir kolonial. Timor Leste memiliki nasionalisme ideologis yang menjadi roh bagi perjuangan melawan kolonialisme Indonesia. Itulah yang melandasi jiwa raga mereka dalam merebut kemerdekaannya. Itulah yang membuat mereka sulit dirayu dengan seribu satu program kolonialis...

KRONOLOGI LENGKAP MEY DAY Dan 56 Tahun Aneksasi West Papua

Sumber: Grup Facebook (Koran Kejora) Yogyakarta (1/5) Penghadangan, Represi, Pemukulan, dan Perusakan oleh aparat Kepolisian Resor Kota Yogya karta terhadap massa aksi KAMRAT (Komite Aksi Mayday untuk Rakyat) dalam memperingati Hari Buruh Internasional dan 56 Tahun Aneksasi West Papua. Pukul 07.00 WIB, massa aksi berkumpul di titik kumpul (Asrama Kamasan) mempersiapkan perlengkapan aksi. Pukul 09.45 WIB, Massa Aksi bersiap, berbaris keluar Kamasan, Long March menuju Titik Nol KM. Pukul 10.00 WIB, Kapolresta Yogyakarta, Armaini, menghalangi massa aksi bergerak ke Titik Nol, dengan alasan ada massa tandingan dari ormas Paksi Katon dan FJR. Kapolres bersikeras agar Massa Aksi KAMRAT berpindah lokasi aksi. Pukul 10.10 WIB, Negosiator, Korlap Aksi dan pendamping hukum dari LBH Yogyakarta melakukan perundingan dengan Kapolres agar Massa Aksi tetap bisa bergerak menuju Titik Nol KM. Pukul 11.00 WIB, Perundingan berjalan alot dan akhirnya massa aksi berkompromi dan akan be...

JALAN RAYAH PAPUA MERDEKA NABIRE PAPUA

Oleh: Cerpen Abed JALAN RAYAH PAPUA MERDEKA NABIRE PAPUA. *jalan merdeka.? jalan rayah, jalan merderka kota nabire papua sangat ironisnya hanya mengatas namakan jalan besar menjadi jalan papua merdeka. Inspirasi yang sangat jitualisme dan sangat loyalitas sebab ada akibat, tidak ada pertanyaan bagi setiap orang atau masyarakat MEPAGO untuk jalan rayah papua merdeka ini karenakan, 24 jam selalu otomatisme eksistensi naik turung ramai dan,  semua orang heppy. Hingga itu saya duduk di sampin jalan rayah papua berdeka nabire papua. Tiba-tiba ada 1 orang tua lewat depana mata saya lalu, saya panggil dan saya tanyakan dia hallo papak tua saya mau tanya ini io anak bagaimana, kata saya begini pak," jalan rayah papua berdeka ini kapan orang2 karismatik mereka mengatas namakan jalan rayah ini" kata papak tua dua, io anak jalan rayah papua merdeka nabire ini, termasuk saya kita menamakan jalan ini, jadi jalan rayah papua merdeka terus dan hingga hari ini masi ada berlaku mengata...